Mengutipdari laman NU Online, berikut syarat hewan kurban: 1. Hewan ternak. Hewan kurban harus hewan ternak, yaitu unta, sapi, kambing, atau domba. Selain hewan-hewan ternak itu, tidak bisa dijadikan sebagai hewan kurban. Karena itu, ayam, bebek, burung, ikan dan hewan halal selain yang disebutkan di atas tidak bisa dikategorikan sebagai hewan Jakarta - Dalam ajaran Islam, menyembelih hewan kurban saat Idul Adha dianggap sah jika sudah memenuhi syarat hewan kurban. Ada beberapa syarat yang harus terpenuhi agar kurban dapat diterima dan dianggap dari laman NU Online, berikut syarat hewan kurban1. Hewan ternak Hewan kurban harus hewan ternak, yaitu unta, sapi, kambing, atau domba. Selain hewan-hewan ternak itu, tidak bisa dijadikan sebagai hewan kurban. Karena itu, ayam, bebek, burung, ikan dan hewan halal selain yang disebutkan di atas tidak bisa dikategorikan sebagai hewan kurban. Syarat ini rujukannya adalah firman Allah SWT dalam surah Al-Hajj ayat 34 "Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan [kurban], supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka," QS. Al-Hajj [22] 34.2. Mencapai usia minimal yang diatur syariat IslamHewan ternak yang akan dikurbankan harus mencapai usia minimal yang sudah diatur syariat Islam, yaitu sebagai berikut - Unta minimal berumur 5 tahun dan telah masuk tahun ke 6 - Sapi atau kerbau minimal berumur 2 tahun dan telah masuk tahun ke 3 - Kambing jenis domba atau biri-biri berumur 1 tahun - Kambing jenis domba bisa berumur 6 bulan jika yang berusia 1 tahun sulit ditemukan - Kambing biasa bukan domba/biri-biri minimal usia 1 tahun dan telah masuk tahun ke syarat di atas, maka tidak sah berkurban menggunakan kambing, domba, unta, sapi ataupun kerbau jika belum mencapai kriteria usia minimal yang sudah Dalam kondisi baikHewan tidak dalam kondisi baik yang menyebabkannya tidak sah menjadi kurban. Ada sejumlah jenis kondisi yang menyebabkan hewan, seperti sapi, kerbau, unta, kambing atau domba tidak sah menjadi kurban, yaitu- Hewan buta salah satu matanya - Hewan pincang salah satu kakinya - Hewan sakit yang tampak jelas sehingg kurus dan dagingnya rusak - Hewan sangat kurus - Hewan yang terputus sebagian atau seluruh telinganya - Hewan yang terputus sebagian atau seluruh yang memiliki kondisi seperti di atas tidak sah menjadi hewan kurban. Meski demikian, hewan yang pecah atau patah tanduknya, maupun tak punya tanduk, tetap sah dijadikan hewan kurban. 4. Milik sendiri, hasil dari ternak sendiri, atau lewat jual beli yang sahMengutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional, hewan kurban tidak sah apabila berasal dari hasil merampok atau mencuri dari orang lain. Sama juga halnya dengan hewan yang dalam status gadai atau hewan warisan yang belum dibagi. Jadi, hewan kurban benar-benar harus pemilik sah hewan tersebut. Selain syarat-syarat di atas, waktu penyembelihan hewan kurban pun harus diperhatikan. Hewan kurban disembelih pada waktu Idul Adha atau 10 Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah saat matahari OKTAVIABaca juga Gelar Talkshow, Kementan Pastikan Stok Hewan Kurban Aman Syaratdan ketentuan pertama yang harus dipenuhi ketika ingin melaksanakan ibadah qurban adalah hewan yang disembelih haruslah hewan ternak. Hal ini telah dituliskan dalam Q.S Al-Hajj yang artinya "Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap bahimatul an'am (binatang ternak) yang telah direzekikan Allah kepada mereka" (QS.
PORTAL SULUT - Berikut ini ada penjelasan mengenai kebenaran hewan kurban menjadi kendaraan di akhirat nanti. Anggapan tentang hewan kurban yang akan jadi kendaraan di akhirat mungkin banyak didengar. Lantas, apakah benar bila hewan yang digunakan untuk kurban akan menjadi kendaraan di akhirat kelak? Baca Juga Meski Tidak Batal, Berbicara Saat Wudhu akan Kehilangan Hal Luar biasa Ini Jelas Ustadz Adi Hidayat Mengutip dari berbagai sumber, kurban yang berarti dekat atau mendekatkan atau disebut juga Udhhiyah atau Dhahiyyah secara harfiah berarti hewan sembelihan. Juga ibadah kurban adalah salah satu ibadah pemeluk agama Islam, dengan melakukan penyembelihan hewan ternak untuk dipersembahkan kepada Allah. Hal ini kemudian sempat diungkapkan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu dakwahnya. Dalam dakwahnya itu, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan fakta tentang hewan kurban akan jadi kendaraan di akhirat, sudah pernah ia dengar dan pelajari sebelumnya. Baca Juga Lafadzkan 5 Surah Ini di Waktu Pagi! Dijamin Mudah Dalam Mencari Rezeki Terang Ustadz Abdul Somad
IdulAdha identik dengan penyembelihan hewan kurban. Tidak sedikit bagi muslim yang menyaksikan prosesi tersebut mungkin bertanya-tanya soal nasib para hewan kurban yang telah disembelih di akhirat kelak. Apakah Hewan Kurban Bakal Masuk Surga? Ada satu riwayat menyebutkan, terdapat 10 hewan spesial yang dijamin masuk surga bersama kaum mukminin. Jakarta - Kurban adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Islam saat momentum Idul Adha. Ibadah ini identik dengan penyembelihan hewan ternak, mulai dari kambing, sapi, kerbau, domba, hingga unta Kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu susunan Wahbah az-Zuhaili, secara etimologis makna kurban ialah sebutan bagi hewan yang disembelih saat Hari Raya Idul Adha. Ditinjau dari segi istilah, maka kurban diartikan sebagai perbuatan menyembelih hewan tertentu disertai niat mendekatkan diri kepada Allah SWT pada waktu perintah kurban tersemat dalam firman Allah SWT pada surat Al Kautsar ayat 2, فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ ٢Artinya "Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!"Dalam hadits, perintah berkurban terdapat pada riwayat Imam Ahmad, Ibnu Majah, dan Imam al-Hakim yang berasal dari Abu Hurairah RA. Dia berkata Nabi SAW bersabda,"Siapa yang memiliki kelapangan tapi tidak menyembelih qurban, janganlah mendekati tempat salat kami,"Hukum kurban sendiri ialah sunnah muakkad yang berarti sangat dianjurkan. Namun, hukum tersebut menjadi makruh jika orang yang mampu secara finansial tidak mengerjakannya, sebagaimana dijelaskan dalam buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq oleh Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya itu, hukum ibadah kurban juga bisa berubah menjadi wajib apabila dinazarkan sebelumnya. Rasulullah SAW bersabda,"Barang siapa bernadzar untuk menaati Allah, maka hendaklah ia melaksanakannya." HR Bukhari, Abu Dawud, dan lainnya.Sebagai amalan yang dianjurkan, tentu ibadah kurban mengandung sejumlah keutamaan. Menukil dari buku Panduan Muslim Sehari-hari karya DR KH M Hamdan Rasyid MA dan Saiful Hadi El-Sutha, kurban dapet mendekatkan diri kepada Allah tersebut sesuai dengan firman Allah pada surat Al Kautsar ayat 2 dan Al An'am ayat إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَArab latin Qul inna ṣalātī wa nusukī wa maḥyāya wa mamātī lillāhi rabbil-'ālamīnArtinya "Katakanlah sesungguhnya sembahyangku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam," QS Al-An'am 162لَا شَرِيكَ لَهُۥ ۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا۠ أَوَّلُ ٱلْمُسْلِمِينَArab latin Lā syarīka lah, wa biżālika umirtu wa ana awwalul-muslimīnArtinya "Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri kepada Allah," QS Al-An'am 163Selain itu, kurban juga dapat menghidupkan sunnah Nabi Ibrahim yang merupakan sang khalilullah. Allah telah mewahyukan kepada beliau agar menyembelih Ismail, tapi kemudian digantikannya Ismail menjadi seekor domba besar. Pada surat Ash-Shaffat ayat 107, Allah berfirmanوَفَدَيْنَٰهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍArab latin Wa fadaināhu biżib-ḥin 'aẓīmArtinya "Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar,"Keutamaan kurban yang lain adalah memberikan keleluasaan kepada keluarga di Hari Raya Idul Adha serta menebarkan kasih sayang di antara fakir miskin. Kemudian, kurban juga menjadi wujud dari rasa syukur kepada Allah yang telah menundukkan hewan kurban kepada buku Fiqih susunan Hasbiyallah, keutamaan kurban selanjutnya ialah memotivasi umat Islam untuk meningkatkan pengorbanan yang besar untuk kepentingan agama Allah. Bahkan setiap bagian dari hewan-hewan kurban itu akan datang di hari kiamat kelak."Tidak ada amalan yang diperbuat manusia pada hari raya kurban yang lebih dicintai oleh Allah selain menyembelih hewan. Sesungguhnya hewan kurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulu, dan kuku-kukunya. Sesungguhnya sebelum darah kurban itu mengalir ke tanah, pahalnaya telah diterima di sisi Allah. Maka tenangkanlah jiwa dengan berkurban," HR Tirmidzi.Ammi Nur Baits dalam Panduan Qurban menjelaskan, menyembelih kurban termasuk amal saleh yang memiliki keutamaan besar. Syaikhul Islam dalam Majmu' Fatawa mengatakannya lebih utama daripada Cara Menyembelih Hewan KurbanDijelaskan dalam kitab Minhajul Muslim oleh Syekh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi, ketika akan menyembelih hewan kurban maka persiapkan alat tajam untuk penyembelihan. Setelah itu, hewan yang akan disembelih dibaringkan pada sisi tubuh kirinya dan menghadap orang yang hendak menyembelih mengucapkan atas nama Allah SWT dengan bacaan basmalah dan takbir, "Bismillahi wallahu akbar,"Lalu, letakkan pisau atau alat sembelihan di leher hewan. Potong bagian kerongkongan, tenggorokan di bagian bawah jakun dan dua urat leher binatang tersebut secara sekaligus. Perlu diingat, tidak boleh melampaui urat saraf tulang belakang atau membuat bagian leher binatang hingga Video "Kabar Haji 1444H Fasilitas Haji Semakin Ramah untuk Jamaah Lansia" [GambasVideo 20detik] aeb/lus

HadisHaiwan Korban Menjadi Tunggangan Di Akhirat. Terdapat hadis yang menyatakan bahawa binatang korban akan menjadi tunggangan di Titian Siratulmustaqim. "Carilah haiwan yang cerdas sebagai binatang korbanmu, kerana sesungguhnya ia menjadi tunggangan kamu di atas titian Siraț ". Namun setelah penilaian pakar dan sarjana hadith, mereka

Jakarta - Seluruh hewan di muka bumi ini merupakan makhluk ciptaan Allah SWT, seperti halnya manusia. Hewan juga hidup berdampingan dengan manusia dan sebagiannya bahkan dijadikan sebagai hewan manusia dibebankan perintah Allah SWT dan menjauhi laranganNya. Beban inilah yang nantinya akan dihisab di akhirat kelak sebagai penentu akhir antara surga dan bagaimana dengan nasib seluruh hewan yang ada di dunia ini ketika di akhirat?Seperti yang diketahui, hewan semasa di dunia pun memiliki peran yang berbeda dengan manusia. Bahkan, bagian hak dan kewajiban yang dimiliki di antara keduanya pun ini pula yang membedakan kondisi hewan dan manusia di akhirat kelak. Berkenaan dengan itu, Rasulullah SAW pernah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah bunyi haditsnya,إن الله يحشر الخلق كلهم، كل دابة وطائر وإنسان، يقول للبهائم والطيركونوا ترابًاArtinya "Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan seluruh makhluk, semua binatang melata, burung, dan manusia. Allah berkata kepada binatang dan burung, 'Jadilah kalian tanah!' Saat itulah orang kafir berkata, 'Oh, andai saja aku menjadi tanah QS An Naba ayat 40,'" HR Ibnu Jarir.Berdasarkan hadits di atas, dapat diketahui bahwa seluruh hewan pun nantinya akan dibangkitkan kembali dan dikumpulkan di Padang Mahsyar bersama manusia. Penjelasan lebih lanjut mengenai hadits ini kemudian disampaikan oleh Ulama Fiqih Syekh Muhammad bin Shalik al-' buku Enskikopedia Kiamat oleh Dr. Umar Sulaiman al Asygar, Syekh Muhammad menjelaskan, tujuan dari seluruh hewan tersebut dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar. Seluruh hewan di akhirat nantinya akan dikenakan bagi hewan di akhirat ini berupa keadilan bagi hewan yang tidak bertanduk. Khususnya, bagi hewan-hewan yang telah ditanduk oleh hewan bertanduk semasa di dunia."Binatang-binatang itu diadili sehingga binatang yang tidak bertanduk akan menuntut balas terhadap binatang yang telah menanduknya di dunia," kata Syekh Muhammad dalam buku Syekh Muhammad ini juga ditegaskan dalam hadits Rasulullah SAW. Beliau bersabda,"Qisas akan diberlakukan di antara semua makhluk, bahkan antara binatang bertanduk dan yang tidak, dan antara semut kecil dengan semut kecil lainnya," HR Ahmad.Bila tidak ada tuntutan yang tersisa, barulah Allah SWT kemudian mengubah seluruh hewan di akhirat menjadi tanah. Dalam artian, setiap hewan di muka bumi tidak akan merasakan surga atau pun demikian, qisas yang dikenakan bagi makhluk tidak mukalaf berbeda dengan qisas makhluk mukalaf, menurut Imam Besar An Nawawi. Ia berkata, qisas yang berlaku pada hewan bukanlah qisas taklif. Melainkan, qisas muqabalah atau Hewan Tidak Masuk Surga atau NerakaUstaz Syafiq Riza Basalamah menyebut alasan mengapa hewan tidak dikenakan keputusan akhir untuk masuk surga dan neraka. Ia berkata, setiap hewan adalah ghairu mukalaf atau tidak dikenakan perintah ibadah kepada Allah SWT."Artinya, hewan bukan makhluk yang salat ke masjid. Mereka binatang diciptakan untuk manusia," jelasnya dalam unggahan video kanal resmi Syafiq Riza Basalamah Official dan dilihat detikEdu, Rabu 26/1/2022.Jadi, setiap hewan di dunia tidak akan masuk surga atau neraka karena mereka tidak dikenakan kewajiban apa-apa, tidak dilarang melakukan apa-apa, dan tidak mengenal apa itu pahala dan dosa. Simak Video "5 Hewan yang Memiliki Kecerdasan Tinggi" [GambasVideo 20detik] rah/lus 7 Penolong di hari akhir. Beberapa riwayat menjelaskan bahwa hewan kurban yang disembelih akan menjadi penolong bagi kita di akhirat nanti. Ia akan membawa kebaikan bagi kita. Rasulullah SAW bersabda: "Tiada suatu amalan yang dilakukan oleh manusia pada Hari Raya Kurban, yang lebih dicintai Allah selain daripada menyembelih haiwan Kurban - Umat muslim yang telah mampu, disunahkan untuk berkurban saat Idul Adha. Ustaz Adi Hidayat mengimbau untuk menganggarkan pembelian hewan kurban yang paling bagus. Ia mengatakan dalam kanal YouTube-nya, jika harta kita cukup berlebih, maka carilah hewan kurban yang paling bagus, agar banyak manfaatnya. "Jika harta kita cukup berlebih, maka dengan harta itu cari yang paling terbaik, cari yang paling bagus, gemuk, dan paling banyak manfaatnya. Maka dari keihklasan kita untuk berkurban itu, hal itu yang bisa menjadikan pahala menjadi berlipat," ucap UAH. Berlipatnya pahala yang diterima, akan memunculkan keridhoan dari Alloh SWT dan menutupi kesalahan umat-Nya. Baca juga Jokowi Kurban Sapi Simental di Solo, Bobotnya Hampir 1 Ton Mungkin, banyaknya pahala tersebut yang dimaksud dengan kendaraan di akhirat bagi yang melaksanaan kurban. Jadi, konteksnya adalah amalannya, bukan hewannya. Hal tersebut ada dalam Surat Al-Hajj Ayat 37 Lay yanālallāha luḥụmuhā wa lā dimā`uhā wa lākiy yanāluhut-taqwā mingkum, każālika sakhkharahā lakum litukabbirullāha 'alā mā hadākum, wa basysyiril-muḥsinīn Artinya Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai keridhaan Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. Meskipun dalam hadis menyatakan bahwa hewan kurban akan jadi kendaraan di akhirat adalah dhoif atau lemah, namun ada makna yang menunjukkan bahwa perbaguslah hewan kurban supaya mendapat banyak pahala. "Dan dengan pahala itu adalah kendaraan terbaik menuju surga dengan rahmat Allah SWT," pungkas Ustadz Adi Hidayat. Waktu yang Paling Utama Menyembelih Hewan Kurban Dilansir laman Syaikh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu mengatakan “Para ulama sepakat waktu utama menyembelih hewan kurban adalah hari pertama sebelum matahari tergelincir sebelum Zuhur, karena hal itu sunah.” Dengan demikian, waktu yang paling utama menyembelih hewan kurban pada hari Idul Adha, yakni setelah salat Idul Adha hingga sebelum masuk waktu Zuhur. Sementara itu, penyembelihan hewan kurban harus dilaksanakan pada waktu yang disyaratkan, yakni pada Hari Raya Idul Adha dan hari tasyrik 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Ketentuan tersebut sesuai panduan penyelenggaraan Salat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban Tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi yang diterbitkan Kementerian Agama. Renald/Nuryanti Pertama papar Nanung, daging hewan qurban bisa menjadi haram jika saat disembelih tidak dibacakan asma Allah (basmallah) atau disembelih dengan menyebut nama selain Asma Allah SWT. Allah SWT berfirman: "Dan janganlah kalian memakan daging hewan-hewan yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu Jakarta, - Momentum Idul Adha tidak terlepas dari penyembelihan hewan kurban. Berikut ini doa menyembelih hewan kurban arab, latin beserta artinya, yang dibacakan sebelum penyembelihan. Penyembelihan hewan kurban tidak dapat dilakukan secara sembarangan dan telah diatur sedemikian rupa dalam syariat Islam. Mulai dari waktu pelaksanaan, tempat penyembelihan hingga jenis hewan yang akan disembelih. Adapun jenis hewan kurban yang disembelih dalam syariat Islam adalah kambing, sapi, dan unta. Penyembelihan dilakukan usai menunaikan ibadah salat Idul Adha mulai dari 10 sampai 13 Zulhijah. Tidak hanya itu, penyembelihan hewan kurban diutamakan untuk dilakukan oleh shahibul qurban atau orang yang berkurban pihak laki-laki. Namun bila shahibul qurban tidak mampu melakukan penyembelihan hewan kurban sendiri, maka bisa diwakilkan kepada orang lain yang mampu. Ketika hendak menyembelih hewan kurban ada etika dan tata cara yang harus diperhatikan yaitu menggunakan pisau yang tajam, menghadapkan hewan kurban ke arah kiblat, menarik nafas yang panjang, dan membaca urutan doa sebagai berikut. Membaca Bismillah Lafaz Arab بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِArab Latin bismillahirrahmanirrahim Artinya “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.” Membaca Shalawat Nabi Muhammad SAW Lafaz Arabاَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Latin Arab Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad. Artinya “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.” Membaca Takbir Tiga Kali dan Tahmid Sekali Lafaz Arab اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ Latin Arab Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhilhamd Artinya “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.” Membaca Doa Menyembelih Hewan Kurban Doa Menyembelih Hewan Kurban SendiriLafaz Arab اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُArab Latin Allahumma hâdzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim Artinya “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.” Doa Menyembelih Hewan Kurban Orang LainLafaz Arab .... بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ مِنْكَ وَ إِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنْ Arab Latin Bismillah wallahu akbar. Allahumma minka wa ilaika, fataqabbal min ucapkan nama pemilik hewan kurban Artinya "Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar, Ya Allah, kurban ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah kurban nama pemilik hewan kurban. Doa Menyembelih Hewan Kurban 7 OrangLafaz Arab اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِن... يَا كَرِيْمُ Latin Arab Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal min ucapkan nama ke-7 pemilik hewan kurban yâ karîm Artinya “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini kami bertaqarrub mendekatkan diri kepada-Mu. Karenanya Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub kami." Selain itu, bisa juga membaca penggalan ayat dari Al Baqarah ayat 127 untuk menyembelih hewan kurban tujuh orang berikut ini Lafaz Arab رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ Arab Latin Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas-samii’ul aliim Artinya “Ya Tuhan kami terimalah daripada kami amalan kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Demikian doa menyembelih hewan kurban untuk diri sendiri, orang lain dan untuk tujuh orang. Adapun untuk poin membaca takbir dan tahmid bisa dibaca sebelum mengucapkan bismillah pada poin pertama. Saksikan live streaming program-program BTV di sini Dua Pekan Jelang Iduladha, Harga Sapi di Banjarnegara Melonjak Drastis NUSANTARA Puluhan Sapi di Kota Bogor Terpapar Penyakit Lato-lato NUSANTARA Jelang Iduladha, Napi Lapas Subang Jualan Hewan Kurban NUSANTARA Jasa Salon Hewan Kurban Banjir Order Jelang Iduladha NUSANTARA Jelang Iduladha, Penyedia Jasa Ojek Kambing Banjir Pesanan NUSANTARA Jelang Iduladha, Harga Kambing di Tangerang Naik Rp NUSANTARA BERITADIY - Simak apa yang dipaparkan Ustadz Adi Hidayat berikut ini mengenai hewan yang disembelih untuk kurban kelak jadi tunganggan di akhirat.. Masuk bulan Dzulhijjah ini, umat muslim akan merayakan hari raya besar Idul Adha atau kurban.. Umumnya di tanah air, hewan-hewan yang dikurbankan biasanya seperti kambing atau sapi sehat yang memenuhi syarat hewan kurban. Jakarta Perayaan Iduladha tinggal menghitung hari, tepatnya pada Kamis, 29 Juni 2023. Bagi umat Muslim yang memiliki rezeki berlebih dapat berkurban sesuai syarat-syarat yang diajarkan dalam agama Islam. Di Indonesia, biasanya hewan yang sering dijadikan kurban adalah sapi, kambing, domba, dan kerbau. Sapi dan kerbau maksimal untuk tujuh orang, sedangkan kambing atau domba untuk satu orang. Adapun, anjuran untuk berkurban juga tertuang dalam firman Allah SWT dalam surah Al-Kautsar ayat 2 yakni, "Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah." QS Al-Kautsar [108]2. Mengutip dari NU Online, menurut Zain al-Arab, ibadah yang paling utama pada hari raya Idul Adha adalah menyembelih hewan untuk kurban karena Allah. Sebab pada hari kiamat nanti, hewan itu akan mendatangi orang yang menyembelihnya dalam keadaan utuh seperti di dunia, setiap anggotanya tidak ada yang kurang sedikitpun dan semuanya akan menjadi nilai pahala baginya. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Dengan berkurban, kamu akan mendapatkan keutamaan seperti yang telah dituliskan dalam hadis riwayat Abu Hurairah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa yang memiliki kelapangan harta, sedangkan ia tak berkurban, janganlah dekat-dekat mushola kami." HR Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah keutamaan berkurban saat Iduladha1. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT Keutamaan berkurban yang pertama adalah meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, seperti yang tercantum dalam Al Maidah ayat 27 yang berbunyi “Sesungguhnya Allah hanya menerima kurban dari orang-orang yang bertaqwa” Al Maidah ayat 27. Melalui ayat tersebut, dapat dipahami bahwa keutamaan berkurban Iduladha merupakan salah satu ibadah yang diterima Allah dengan dari orang-orang yang bertaqwa kepadanya. 2. Dapat menumbuhkan kepedulian pada sesama Dengan melaksanakan ibadah kurban, kita juga bisa menebar kebaikan dan manfaat untuk banyak orang, hal ini sebagai bentuk kepedulian kita kepada sesama. Adanya daging kurban yang dibagikan untuk masyarakat yang membutuhkan, menjadi sebuah pelipur lara dan kenikmatan dalam makanan yang bisa bisa mereka rasakan saat Kurban adalah wujud syiar dalam agama Islam Keutamaan berkurban Iduladha merupakan upaya syiar agama yang dapat dilakukan oleh setiap umat Muslim. Dalam keutamaan berkurban Iduladha ini, umat Muslim yang melaksanakan kurban sudah turut serta menyebarkan pesan atau syiar agama, yaitu tentang kewajiban berkurban yang diperintahkan Allah kepada Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail. Adapun keutamaan berkurban ini tercantum dalam Alquran “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan kurban, supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh kepada Allah” QS. Al Hajj ayat 34.4. Meneladani kisah Nabi dan Rasul Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail adalah manusia teladan yang benar-benar menunjukkan diri sebagai seorang hamba Allah yang taat. Sosok mereka ini lah yang seharusnya menjadi panutan dan kita ikuti jalan hidupnya. Kurban, bukan saja dilaksanakan oleh mereka, namun juga dilanjutkan oleh Nabi Muhammad SAW saat di Mekkah dan Madinah. Oleh karena itu, kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk melanjutkan keteladanan para nabi dalam melaksanakan ibadah kurban. Selain mendapat pahala, kelak di akhirat kita juga akan mendapat keutamaan sebagai pengikut para nabi dan Rasul Sebagai tanda rasa syukur Keutamaan berkurban yang terakhir adalah sebagai tanda mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat hidup yang telah diberikan. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news xKPOGf.
  • pwi46dbp40.pages.dev/225
  • pwi46dbp40.pages.dev/153
  • pwi46dbp40.pages.dev/332
  • pwi46dbp40.pages.dev/1
  • pwi46dbp40.pages.dev/34
  • pwi46dbp40.pages.dev/128
  • pwi46dbp40.pages.dev/310
  • pwi46dbp40.pages.dev/36
  • pwi46dbp40.pages.dev/310
  • hewan kurban yang disembelih kelak di akhirat akan menjadi